Rencana Strategis
Rencana Strategis
Rencana strategis (Renstra) merupakan komponen penting dalam manajemen sebuah organisasi (Kementerian/Lembaga/Perangkat Daerah, dan Sekolah) karena menjadi panduan dan pedoman dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dan stakeholder. Rencana tersebut disusun dan dilaksanakan oleh para manajer puncak dan menengah untuk mencapai tujuan organisasi yang lebih luas. Untuk itu dalam penerapannya di dalam sebuah organisasi, pejabat tertinggi perlu membuat suatu perencanaan strategis yang mana dikoordinasi dengan para pegawai untuk dijalankan bersama demi mencapai tujuan yang diinginkan dari sebuah organisasi.
Rencana strategis sangat penting sehingga harus dirancang sendiri oleh masing-masing organisasi dengan memperhitungkan kondisi nyata dan sumber daya yang dimiliki, untuk menjadi landasan dan pedoman kerja bagi setiap pegawai dalam menjalankan tugas dan fungsinya.
Definisi Renstra
Rencana strategi (Renstra) adalah dokumen perencanaan yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai yang di dalamnya dijelaskan mengenai strategi atau arahan sebagai dasar dalam mengambil keputusan organisasi. Di lingkungan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Renstra disusun untuk kurun waktu kerja 1-5 tahun (jangka menengah) sehubungan dengan tugas dan fungsi SKPD. Di dalam Renstra digambarkan tujuan, sasaran, kebijakan, program dan kegiatan dengan memperhitungkan perkembangan lingkungan strategis yang merupakan proses berkelanjutan dari pembuatan keputusan. Keputusan itu diambil melalui proses pemanfaatan sebanyak mungkin pengetahuan antisipatif dan mengorganisasikannya secara sistematis untuk untuk melakukan proyeksi kondisi organisasi pada masa depan.
Tujuan Renstra
Tujuan penyusunan renstra adalah sebagai acuan dalam mengoperasionalkan rencana kegiatan pembangunan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, rencana tersebut tidak semata mata hanya disusun dan didiamkan, tapi melainkan rencana yang telah dibuat harus dilaksanakan sebagai acuan bahwa organisasi tersebut adalah organisasi yang bekerja efektif dan berkinerja, dalam menilai apakah organisasi tersebut memiliki kinerja yang baik, maka bisa dilihat dari seberapa banyak rencana strategi yg dilaksanakan dalam rangka mencapai visi jangka menengah. Selangkapnya mengenai tujuan disusunnya Renstra sebagai berikut.
- Tersedianya instrumen yang dapat digunakan oleh pimpinan organisasi untuk mengarahkan personil dan mengalokasikan seluruh sumber daya yang ada secara optimal untuk pencapaian tujuan organisasi.
- Tersedianya instrumen awal untuk dijadikan pengukuran pencapaian kinerja yang akan digunakan oleh pihak-pihak dalam rangka menilai dan mengevaluasi kinerja organisasi.
- Menjamin tersedianya rencana program berbasis kinerja yang berorientasi pada pelayanan umum secara terukur
- Memudahkan penyusunan dan penyampaian laporan kinerja yang terukur.
Sistematika Perencanaan Strategis (Renstra)
Substansi utama dalam Renstra harus memuat visi dan misi, Tujuan, Strategi, Kebijakan, Program, dilengkapi dengan Kegiatan pembangunan yang disusun sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing stakeholder. Sebagai sebuah dokumen perencanaan, Renstra mempunyai sistematika sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Maksud dan Tujuan
C. Landasan Hukum
D. Hubungan Renstra dengan Dokumen Perencanaan Lainnya
E. Sistematika Penulisan Rencana Srategis
BAB II TUGAS POKOK DAN FUNGSI
A. Struktur Organisasi
B. Susunan Kepegawaian dan Perlengkapan
C. Kedudukan, Tugas dan Wewenang
BAB III GAMBARAN UMUM
A. Kondisi Umum Saat Ini
B. Kondisi Yang Diharapkan dan Proyeksi Ke depan
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN
A. Visi dan Misi
B. Tujuan dan Sasaran
C. Strategi
D. Kebijakan
E. Nilai-Nilai Budaya Lokal
BAB V PROGRAM DAN KEGIATAN
A. Program Lima Tahun Ke Depan
B. Kegiatan Lima Tahun Ke Depan
BAB VI PENUTUP LAMPIRAN
- Matrik indikator sasaran kinerja Renstra Lima Tahun ke depan,
- Matrik keterkaitan Misi, Kebijakan, Sasaran, Indikator, Program dan Kegiatan Renstra Lima Tahun ke depan.
Manfaat Renstra
Penyusunan Renstra (Strategic Planning) tentunya memiliki manfaat bagi sebuah organisasi. Pemilihan tujuan-tujuan organisasi, penentuan strategi dan program-program strategi akan memberikan arahan yang tepat mana saja metode-metode yang diperlukan untuk menjamin bahwa strategi dan kebijaksanaan yang telah disusun dapat diimplementasikan dengan baik. Berikut ini beberapa alasan perntinya Renstra bagi sebuah organisasi.
- Memberikan kerangka dasar bagi perencanaan perencanaan lainnya sebagai upaya peningkatan kualitas pelayanan bagi aparatur dan peningkatan kualitas manajemen sumber daya aparatur.
- Renstra digunakan sebagai titik permulaan bagi penilaian kegiatan manajer dan organisasi.
- Renstra membantu suatu organisasi untuk berfikir secara strategis dan mengembangkan strategi yang efektif.
- Memperjelas arah masa depan organisasi.
- Menciptakan prioritas
- Membuat keputusan sekarang dengan mengingat konsekuensi masa depan.
- Mengembangkan landasan yang koheren dan kokoh bagi pembuatan keputusan.
- Menggunakan keleluasaan yang maksimum bagi unit-unit kerja di dalam organisasi untuk mencapai sasaran kegiatan yang telah ditetapkan.
- Membuat keputusan yang melintasi tingkat dan fungsi.
- Memecahkan masalah organisasi.
- Sebagai alat bantu untuk memperbaiki kinerja organisasi.
- Menangani keadaan yang berubah dengan cepat secara efektif.
- Membangun kerja kelompok dan keahlian atas pelaksanaan program dan kegiatan yang terukur.
Jadi dapat disimpulkan bahwa Renstra bagi suatu organisasi sangat krusial, karena tanpa strategi dalam mengelola organisasi, seorang pimpinan seolah-olah melangkah dalam ketidakpastian. Renstra merupakan faktor internal yang penting untuk dipertimbangkan dalam perencanaan dan pengambilan keputusan, karena menentukan kekomprehensifan, kekoherenan, dan keseimbangan rencana jangka panjang dan rencana jangka pendek yang dihasilkan oleh organisasi. Manajemen dengan segala keahliannya dituntut untuk menyusun strategi yang cocok untuk organisasi yang dipimpinnya.